Muhammad Idris - detikfinance
Jumat, 08/01/2016 17:07 WIB
Magelang -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan bisa menambah hingga 300.000 agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Saat ini, baru 8 bank yang jadi penyelenggara Laku Pandai, dan diharapkan bisa bertambah 17 bank dalam waktu dekat.
Head of Micro Banking PT Bank Sinarmas Tbk, Muktiono Wibowo mengatakan, tak sulit menjadi agen Laku Pandai.
Syarat utama menjadi agen adalah sudah menjadi nasabah simpanan/tabungan reguler di bank tempat calon agen mendaftar.
"Asal dia sudah jadi nasabah, masing-masing berbeda kebijakan. Kalau Sinarmas paling tidak memiliki simpanan minimal Rp 1 juta," jelas Muktiono kepada detikFinance ditemui di peresmian Laku Pandai, Simpanan Pelajar, dan Asuransi Mikro Sinarmas di Terminal Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2016).
Dia melanjutkan, syarat tambahan lainnya, calon agen harus memiliki lokasi yang representatif untuk menjalankan Laku Pandai.
Lokasi tersebut bisa berupa warung, tempat laundry, tempat penjualan pulsa, bengkel, dan tempat usaha lainnya.
"Prosesnya tidak lama, kalau sudah terpenuhi nanti harus siapkan perangkat telepon pintar untuk aplikasi yang mengelola penarikan, setoran, cek transaksi, cek saldo dan lainnya dari nasabah," terang dia.
Muktiono melanjutkan, pihaknya juga mempersilakan jika agen Laku Pandai ingin 'nyambi' jadi agen asuransi sekaligus.
Namun, hal tersebut bergantung kebijakan dan produk yang disertakan bank dalam Laku Pandai.
Pada agen Laku Pandai di Bank Sinarmas sendiri, sambungnya, agen tak hanya menjual produk simpanan Laku Pandai, tapi juga jadi corong penjualan asuransi mikro, hingga tabungan pelajar.
Sebagai informasi, hingga akhir 2015, sudah terdapat 8 bank yang telah mengeluarkan produk Laku Pandai yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTPN, Bank BCA, Bank BTN, Bank BNI, BRI Syariah, BPD Kaltim, dan Bank Sinarmas.
Hingga November 2015, implementasi Laku Pandai yang telah didukung oleh 24.865 agen berhasil menjaring 1.094.362 nasabah serta mengumpulkan dana pihak ketiga sebanyak Rp 41,3 miliar.
(drk/drk)
Kios Online, E-Tailer Papua, Belanja Online, Bayar Offline, Barang Dikirim Langsung dari Produsen atau Grosir
Showing posts with label OJK. Show all posts
Showing posts with label OJK. Show all posts
Monday, 8 February 2016
Monday, 11 January 2016
Selain Tabungan, Agen Laku Pandai Bisa Jualan Asuransi Mikro
Muhammad Idris - detikfinance, Jumat, 08/01/2016 11:08 WIB
Magelang -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menambah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan (Laku Pandai). Jumlah agen saat ini sebanyak 30.000 orang, dan ditargetkan menjadi 300.000 orang pada tahun ini.
Ketua OJK Muliaman Hadad mengungkapkan, agen Laku Pandai tak hanya bisa mengajak masyarakat memiliki tabungan saja, melainkan juga jualan jasa keuangan lainnya seperti asuransi.
"Untuk produk Laku Mikro, masyarakat juga dimungkinkan untuk dapat membeli produk keuangan mikro lainnya seperti asuransi mikro," ujarnya ditemui di acara peresmian Laku Pandai Bank Sinarmas, di Terminal Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2016).
Menurut Muliaman, agen Laku Pandai dapat menambah pendapatan selain menawarkan tabungan.
"Individu-individu kaya warung, bidan, penjual vocher pulsa bisa jadi agen penjual asuransi mikro," ungkapnya.
Asuransi mikro, kata Muliaman, memiliki nilai premi yang sangat rendah. Rendahnya nilai tanggungan ini membuat tak banyak perusahaan asuransi menjual asuransi mikro.
Sehingga tanpa kantor cabang, Laku Pandai bisa jadi terobosan baru menekan biaya operasional dalam penjualan asuransi, sekaligus menjangkau pedesaan terpencil.
"Asuransi mikro ini diharapkan dapat membantu masyarakat kecil bertahan saat menghadapi risiko-risiko yang berpengaruh terhadap kelangsungan penghasilannya, seperti saat sakit, terkena bencana alam, dan kematian anggota keluarganya," terang dia.
"Program Laku Pandai, Laku Mikro dan Simpel (simpanan pelajar) ini diharapkan tidak hanya meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat, tapi juga menjadi katalisator aktivitas ekonomi masyarakat daerah dan mendorong pemerataan pembangunan," tambah Muliaman.
(hns/hns)
Magelang -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menambah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan (Laku Pandai). Jumlah agen saat ini sebanyak 30.000 orang, dan ditargetkan menjadi 300.000 orang pada tahun ini.
Ketua OJK Muliaman Hadad mengungkapkan, agen Laku Pandai tak hanya bisa mengajak masyarakat memiliki tabungan saja, melainkan juga jualan jasa keuangan lainnya seperti asuransi.
"Untuk produk Laku Mikro, masyarakat juga dimungkinkan untuk dapat membeli produk keuangan mikro lainnya seperti asuransi mikro," ujarnya ditemui di acara peresmian Laku Pandai Bank Sinarmas, di Terminal Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2016).
Menurut Muliaman, agen Laku Pandai dapat menambah pendapatan selain menawarkan tabungan.
"Individu-individu kaya warung, bidan, penjual vocher pulsa bisa jadi agen penjual asuransi mikro," ungkapnya.
Asuransi mikro, kata Muliaman, memiliki nilai premi yang sangat rendah. Rendahnya nilai tanggungan ini membuat tak banyak perusahaan asuransi menjual asuransi mikro.
Sehingga tanpa kantor cabang, Laku Pandai bisa jadi terobosan baru menekan biaya operasional dalam penjualan asuransi, sekaligus menjangkau pedesaan terpencil.
"Asuransi mikro ini diharapkan dapat membantu masyarakat kecil bertahan saat menghadapi risiko-risiko yang berpengaruh terhadap kelangsungan penghasilannya, seperti saat sakit, terkena bencana alam, dan kematian anggota keluarganya," terang dia.
"Program Laku Pandai, Laku Mikro dan Simpel (simpanan pelajar) ini diharapkan tidak hanya meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat, tapi juga menjadi katalisator aktivitas ekonomi masyarakat daerah dan mendorong pemerataan pembangunan," tambah Muliaman.
(hns/hns)
Subscribe to:
Posts (Atom)