Muhammad Idris - detikfinance, Jumat, 08/01/2016 11:08 WIB
Magelang -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menambah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan (Laku Pandai). Jumlah agen saat ini sebanyak 30.000 orang, dan ditargetkan menjadi 300.000 orang pada tahun ini.
Ketua OJK Muliaman Hadad mengungkapkan, agen Laku Pandai tak hanya bisa mengajak masyarakat memiliki tabungan saja, melainkan juga jualan jasa keuangan lainnya seperti asuransi.
"Untuk produk Laku Mikro, masyarakat juga dimungkinkan untuk dapat membeli produk keuangan mikro lainnya seperti asuransi mikro," ujarnya ditemui di acara peresmian Laku Pandai Bank Sinarmas, di Terminal Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2016).
Menurut Muliaman, agen Laku Pandai dapat menambah pendapatan selain menawarkan tabungan.
"Individu-individu kaya warung, bidan, penjual vocher pulsa bisa jadi agen penjual asuransi mikro," ungkapnya.
Asuransi mikro, kata Muliaman, memiliki nilai premi yang sangat rendah. Rendahnya nilai tanggungan ini membuat tak banyak perusahaan asuransi menjual asuransi mikro.
Sehingga tanpa kantor cabang, Laku Pandai bisa jadi terobosan baru menekan biaya operasional dalam penjualan asuransi, sekaligus menjangkau pedesaan terpencil.
"Asuransi mikro ini diharapkan dapat membantu masyarakat kecil bertahan saat menghadapi risiko-risiko yang berpengaruh terhadap kelangsungan penghasilannya, seperti saat sakit, terkena bencana alam, dan kematian anggota keluarganya," terang dia.
"Program Laku Pandai, Laku Mikro dan Simpel (simpanan pelajar) ini diharapkan tidak hanya meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat, tapi juga menjadi katalisator aktivitas ekonomi masyarakat daerah dan mendorong pemerataan pembangunan," tambah Muliaman.
(hns/hns)
Kios Online, E-Tailer Papua, Belanja Online, Bayar Offline, Barang Dikirim Langsung dari Produsen atau Grosir
Monday, 11 January 2016
Friday, 8 January 2016
Mau Penghasilan Tambahan? Bisa Gabung Jadi Agen Laku Pandai
Muhammad Idris - detikfinance, Jumat, 08/01/2016 15:35 WIB
Mau Penghasilan Tambahan? Bisa Gabung Jadi Agen Laku PandaiFoto: Idris - detikFinance
Magelang -Untuk mendongkrak tingkat literasi keuangan yang masih rendah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menambah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad mengungkapkan, saat ini jumlah agen Laku Pandai sekitar 30.000 orang, dan ditargetkan menjadi 300.000 orang pada tahun ini. Berbagai cara ditempuh untuk melipatgandakan agen Laku Pandai.
"(Agen) terbuka bagi siapa saja, asal dia sudah jadi nasabah bank. Individual bisa, pensiunan polisi bisa, warung kecil, toko kecil bisa, penjual pulsa bisa, sampai bidan dia bisa jadi agen," kata Muliaman ditemui usai meresmikan Laku Pandai, Simpanan Pelajar, dan Asuransi Mikro di Terminal Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2016).
Dia melanjutkan, menjadi agen Laku Pandai bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan, sekaligus membantu tetangga lingkungan terdekat mengakses produk jasa keuangan.
"Dari agen bisa menambah penghasilan dari setiap fee setoran dan penarikan uang. Masyarakat juga jadi pihak yang diuntungkan karena tak perlu jauh-jauh ke kota, sementara agen tidak digaji tapi dapat fee dari bank," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga akhir 2015, sudah terdapat 8 (delapan) bank yang telah mengeluarkan produk Laku Pandai yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTPN, Bank BCA, Bank BTN, Bank BNI, BRI Syariah dan BPD Kaltim.
Data sampai November 2015, implementasi Laku Pandai yang telah didukung oleh 24.865 agen berhasil menjaring 1.094.362 nasabah serta mengumpulkan dana pihak ketiga sebanyak Rp 41,3 miliar.
(drk/drk)
Mau Penghasilan Tambahan? Bisa Gabung Jadi Agen Laku PandaiFoto: Idris - detikFinance
Magelang -Untuk mendongkrak tingkat literasi keuangan yang masih rendah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menambah agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman Hadad mengungkapkan, saat ini jumlah agen Laku Pandai sekitar 30.000 orang, dan ditargetkan menjadi 300.000 orang pada tahun ini. Berbagai cara ditempuh untuk melipatgandakan agen Laku Pandai.
"(Agen) terbuka bagi siapa saja, asal dia sudah jadi nasabah bank. Individual bisa, pensiunan polisi bisa, warung kecil, toko kecil bisa, penjual pulsa bisa, sampai bidan dia bisa jadi agen," kata Muliaman ditemui usai meresmikan Laku Pandai, Simpanan Pelajar, dan Asuransi Mikro di Terminal Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2016).
Dia melanjutkan, menjadi agen Laku Pandai bisa dijadikan sebagai penghasilan tambahan, sekaligus membantu tetangga lingkungan terdekat mengakses produk jasa keuangan.
"Dari agen bisa menambah penghasilan dari setiap fee setoran dan penarikan uang. Masyarakat juga jadi pihak yang diuntungkan karena tak perlu jauh-jauh ke kota, sementara agen tidak digaji tapi dapat fee dari bank," pungkasnya.
Sebagai informasi, hingga akhir 2015, sudah terdapat 8 (delapan) bank yang telah mengeluarkan produk Laku Pandai yaitu Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BTPN, Bank BCA, Bank BTN, Bank BNI, BRI Syariah dan BPD Kaltim.
Data sampai November 2015, implementasi Laku Pandai yang telah didukung oleh 24.865 agen berhasil menjaring 1.094.362 nasabah serta mengumpulkan dana pihak ketiga sebanyak Rp 41,3 miliar.
(drk/drk)
Subscribe to:
Posts (Atom)